Thursday, January 25, 2018

LOGO CIANJUR JAGO VECTOR


khir-akhir ini Daerah Cianjur diwarnai dengan kata “CIANJUR JAGO”. Dari mulai kaos, mug, kalendar bahkan sampai mobil pun dihiasi logo seperti diatas.
Ayam jago merupakan ikon Kabupaten Cianjur. Ditambah dengan 3 pilarnya yaitu maos, mamaos dan maenpo.

Banyak orang yang belum tahu apa makna dari logo tersebut
Dilansir dari sebuah sosial media dengan nama irm_institute berikut makna nya :

“Jago” dalam kamus bahasa Indonesia berarti,
            1.      ayam jantan,
      2.   calon utama,
            3.      orang yg terkemuka; pemuka; penganjur:
4.   juara; kampiun.

di atas rata-rata, mempunyai keunggulan, memiliki sifat kuat, tahan banting, berkarakter, serta memiliki mental yang tangguh dalam menghadapi tantangan, sekaligus memiliki sikap cepat, cermat, dan inovatif dalam merespon keadaan.
Sedangkan ‘Jagoan’ adalah orang yang memenangkan perlombaan, atw bisa mengalahkan lawan, menegakan keadilan, serta manusia unggulan yang dijadikan tumpuan serta panutan bagi kaum lemah dalam menghadapi segala tantangan.
Jagoan pasti mengandung makna fisik, psykis, sosiologis, atau bahkan politis.
Menafsir kata ‘Jago’ secara filosofis dlm konteks Ke-Cianjuran, bisa kita lihat dalam 3 pilar budaya adiluhung yakni ‘ngaos, mamaos, dan maenpo’.
Kondisi masyarakat cianjur yang tergambar dari 3 pilar budaya tersebut, menunjukan keseimbangan antara olah jiwa, olah rasa, dan olah raga.
Keseimbangan tersebut tercermin dari masyarakat nya yang ramah, tenggang rasa, toleran, saling membantu, menjungjung tinggi keindahan,
pelestari alam, pekerja keras dan memiliki ketaatan terhadap ajaran agama.

Slogan ‘Cianjur Jago’ bisa di tafsir juga dalam konteks ekonomi, paradigma yg dipakai bisa mengunakan parameter yang terukur serta bisa tercermin dari kondisi sosial masyarakatnya.

IRM berupaya makasimal mengejar target peningkatan daya beli, rata rata pendapatan rumah tangga, pemerataan pendapatan,erapan tenaga kerja, serta pertumbuhan ekonomi Cianjur yg meningkat dari tahun ke tahun.Data BPS memperlihatkan, penyumbang terbesar terhadap PDRB Cianjur adalah sektor pertanian, lalu perdagangan, parawisata(hotel dan restoran), jasa-jasa dll.

Melihat kondisi di atas, perbaikan infrastruktur merupakan hal prioritas.Infrastuktur jalan yang baik bisa memudahkan, mempercepat, dan menghubungkan sentra produksi ke pasar. dg jalan yang baik juga bisameningkatkan kunjungan dan membuka destinasi wisata baru.

Bidang insfraturktur lain misalnya perbaikan irigasi dan pembuatan embungjuga bisa membantu produktifitas hasil pertanian meningkat.Peran pemerintah juga sangat besar terhadap pelayanan dan penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan. Pendidikan dan kesehatan adalah penopang dari sumber daya manusia yang unggul. Menekan angka kematian ibu hamil dan balita atau angka harapan hidup (AHH), penyediaan dan pemerataan faskes sampai ke pelosok
adalah upaya untuk menikatkan kualitas hidup masyarakat.

Di bidang pendidikan IRM konsern terhadap isu startegis soal Angka Melek Huruf (AMH) dan Rata-rata Lama Sekolah (RLS), indicator itulahyg dijadkan acuan terhadap kinerja pelayanan pendidikan, selain pemerataan fasilitas serta akses pendidikan.

Di bidang sosial keagamaan, sedang di galakan berbagai gerakan melalui berbagai program untuk me Refresh pemahaman dan meningkatkan kembali semangat keberagamaan.

Jadi slogan ‘Cianjur Jago’ yang sedang digelorakan bukan slogan tanpa makna, tetapi pesan yg dijadikan sumber inspirasi bagi aparaturmemperbaiki kinerja pelayanan serta sumber inspirasi masyarakat untuk melakukan hal yang terbaik demi Cianjur yang lebih maju dan agamis.

Thursday, December 7, 2017

Psikotes + Interview PT. Vivere Group

Pada post sebelumnya akun Blog gw hanya sebatas buat share Link dari youtube gw aja " Jasmine Studios" supaya banyak yang nonton dan nambah Viewer gitu lumayan nambahin Viewer mestipun ga terlalu sidmipikat.

Tapi kali ini gw mau cerita pengalaman waktu Interview di PT. Vivere Group
waktu itu gw cari kerjaan lewat Jobstreet. Gw cari sesuai dengan pengalaman dan kemampuan gw di bidang Interior Design, yaa.. mestipun gw lulusan Informatika harusnya gw jadi seorang IT tapi passion gw di Interior Design. waktu itu gw Apply bulan november tanggal 9 tahun 2017. pas malemnya langsung ada Email dari HRDnya Undangan untuk mengikuti Psikotes + Interview jam 8 pagi, Tapi waktu itu gw ga sempet datang karna belum persiapan Cv dan persyaratan lain lainnya, terus ga memungkinkan juga gw datang ke Jakarta sedangkan posisi gw di Cianjur perjalanan aja udah 6 jam lebih pasti datangnya subuh masa kaga mandi, muka kucel, baju kusut, badan bau, Apa kata HRD, "Lu gemebel"
apa lagi bayangan gw pasti banyak cwek cwek cakep yang mengikuti Psikotes jg.

Akhirnya gw minta Reschedule untuk waktu Psikotes + Interview dan HRDnya ngasih waktu hari Selasa, 14 November 2017. hemmm ngasih waktu singkat amet cuman beberapa hari, 1 minggu ke sekalian gw mau cari ongkos maklum pengangguran. dan akhirnya gw ga datang lagi hehehehee........................

Tapi gw ga kapok setelah gw punya duit buat ongkos gw apply lagi via Jobstreet dengan posisi yang sama sebagai Interior design. HRDnya langsung ngirim Email lagi "Vivere Group mengundang anda untuk mengikuti psikotes + interview pada" Selasa, 21 November 2017.
langsung gw berangkat sehari sebelumnya gw kontek temen gw yang ada di jakarta bilang mau numpang nginep di kontrakanya di daerah kebon jeruk, gw berangkat sore jam 4 nyampe Kp rambutan jam 11 malem terus naik bis lagi tujuan rambutan seperti biasa ngetem nunggu penumpang penuh, sampe kebon jeruk jm 1 malem temu kangen langsung nongrong dengan disuguhi beberapa minuman dan akhirnya gw gadang tidur jm 4 pagi. Percuma tadinya pengen Fresh otak biar lancar ngsisi soal Psikotes. 
Jam setengah 5 subuh gw bangun langsung mandi dengan mata yang begitu berat kepala begitu pusing, bair otak agak Freshan dikit kopi hitam dulu tanpa sesuap makanan, jam setengah 7 langsung berangkat ke Slipi lumayan cukup jauh dari Kebon jeruk ke Slipi. gw naik Grab dengan ongkos 18ribu berangkat jam setengah 7 pagi nyampe jam setegah 8 seperti biasa jakarta Macet, pas nyampe gedung Vivere langsung isi buku tamu dan disana sudah ada yang duluan datang juga Cowok gendut dan Cewek berkecamata gw lihat di buku tamu mereka Apply sebagai Purchasing. setelah itu dipanggil untuk menempati ruang Psikotes di lantai 3A, ga lama kemudian makin banyak yang mengikuti Psikotes kira kira ada 20 orang diruangan itu. 

Gak lama kemudian Psikotes dimulai dengan mata yang begitu berat muka sedikit kucel jadi percuma tadinya pengen tampil fresh,
untuk soaln psikotesnya lumyan cukup banyak waktu dari jam 8 sampe jam 12 siang baru beres, setelah itu langsung Istirahat sempetin makan di kantin deket gedung Vivere. Jam 1 siang masuk gedung masih diruangan yang sama  menunggu Interview terus di panggil masing masing Devisi yang di lamar. setelah itu 2 orang dipanggil termasuk nama gw dipanggil ditunjukan ke lantai 3 masuk ruang Meeting dan gw ke bagian yang ke 2 dipanggil terus disuruh nunggu diluar ruang Meeting posisinya pas diruangan karyawan, dan disana gw lihat karyawan karyawanya masih pada muda yaa... kira kira sekitar 25 sampe 30han, seumuran sama gw
ada satu cewek karyawan yang merhatiin gw dibalik meja kerjanya dia lihatin terus mungkin merhatiin gw karna kucel kurang tidur atau terpesona hahhahahaa..."ngarep"

Setelah itu giliran nama gw dipanggil masuk ruang Meeting ketemu HRDnya yang bernama  Zulfikar gw langsung jabat tangan duduk dengan tenang karna sebelumnya gw sering ketemu orang orang baru sewaktu kerja diperusahaan sebelum gw Resign jadi santai santai aja waktu di Interview gw jawab dengan tenang tanpa speechless. "Sombong" hahaha...
untuk pertanyaan Interview sangat derhana seperti biasa menceritakan tentang diri sendiri, pengalaman kerja dan lain lain. waktu untuk Interview sangat singkat hanya 20 menit.
setelah selesai Interview gw keluar ruangan Meeting dan nyempetin say goodbye dalam hati ke Cwek dibalik meja kerja yang merhatiin gw tadi hahaha...

Terus turun ke Loby ngambil KTP gw yang tadi pagi gw tuker dengan ID Visitor
langsung keluar gedung Vivere Group jam 3 sore, pesen Grab langsung balik lagi ke kebon jeruk dengan ongkos Grab 15ribu mungkin bukan jam sibuk jadi ongkosnya turun 3rb. Nyampe kontrakan temen lansung bayar hutang tidur.

“Pulangnya ga usah di ceritain cape ngetik” Beberapa hari kemudian ada Email dari HRD PT.Vivere Group, gw buka email dengan hati bergetar seperti pas gw belum punya SIM terus ketemu Polisi, Lo yang pernah ngalamin pasti tau rasanya gimana..
Sebelum gw buka email gw sedikit Pesimis karna pas Psikotes banyak soal Matematika yang gw ga paham dan matematika gw buruk banget pusing gw lihat angka terkecuali duit. Dan ini isi emailnya:
Setelah kami cek hasil psikotesnya, hasilnya belum sesuai dengan kriteria yang kami harapkan, jadi tidak dapat kami proses lebih lanjut
Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk mengikuti proses seleksi karyawan di Vivere Group, semoga sukses selalu. The End........................